Asal Usul Kemunculan Air Zam Zam Sejak Zaman Nabi Ibrahim

asal usul kemunculan air zam zam sejak zaman nabi ibrahim

Air zam zam adalah air suci yang berasal dari kata bahasa Arab yang berarti banyak.  Tak sedikit air dari tanah mekkah ini di jadikan oleh-oleh jemaah haji termasuk orang muslim di Indonesia.  Keberadaan sumur air zam zam tidak jauh dari di wilayah Masjidil Haram yang tepatnya sebelah tenggara Kabah.  Sumur yang memiliki kedalaman 42 meter yang hingga sekarang tidak pernah kering.

Pentingnya mengenal asal usul kemunculan air zam zam tidak hanya sebagai keutamaan umat Islam untuk spiritual sehingga menambah iman tetapi juga bermanfaat sangat banyak untuk kesehatan tubuh.

Dalam artikel ini, Anda akan mengetahui cerita air zam zam sejak zaman Nabi Ibrahim yang mungkin pernah Anda dengar sebelumnya.  Mulai dari pernikahan Nabi Ibrahim dengan Siti Hajar hingga melahirkan anak yang bernama Ismail, di perintahkan Nabi Ibrahim melalui petunjuk Allah SWT untuk meninggalkan Siti Hajar dan bayinya ke lembah yang jauh dari pemukiman penduduk hingga munculnya air dari hentakan kaki Ismail.

Dengan panduan ini, Anda akan mendapatkan informasi yang lengkap dan terperinci, sehingga Anda dapat mengetahui sejarah dengan baik.

Awal Mula Pernikahan Nabi Ibrahim Dengan Siti Hajar

Siti Hajar merupakan seorang budak raja Mesir yang di hadiahkan kepada Sarah yang merupakan seorang istri yang pertama Nabi Ibrahim.  Karena Siti Sarah tidak memiliki keturunan maka dirinya berpikir untuk meneruskan perjuangan dakwah meminta Siti Hajar untuk menikah dengan suaminya.  Hasil dari pernikahannya mendapatkan anak yang di beri nama Ismail.

Perintah Allah SWT Kepada Nabi Ibrahim

Dengan kehadiran seorang anak dari Siti Hajar membuat Sarah menjadi cemburu yang membuat berjanji tidak ingin tinggal satu atap dengannya.  Kemudian dengan turunnya perintah Allah SWT kepada Nabi Ibrahim untuk membawa Hajar dan Ismail ke Mekkah.  Dalam sebuah riwayat mengatakan Nabi Ibrahim tidak menoleh sedikitpun pada Siti Hajar.

Munculnya Air Zam Zam

Dalam situasi yang tandus dan tidak ada yang menemani Siti Hajar, anaknya Ismail menangis karena kehausan.  Akhirnya Hajar mencari air dengan mengelilingi bukit Shafa dan Marwah.  Hajar terus berjalan bolak-balik sebanyak 7 kali namun sayangnya belum juga menemukan air.

Hajar berdoa kepada Allah SWT untuk keselamatan anaknya dengan keadaan hampir putus asa.  Lalu, Allah SWT mendatangkan mukjizat.  Ismail menghentak-hentak kan tumitnya ke tanah yang sangat gersang.  Tiba-tiba air muncul dengan sangat derasnya karena hentakan kaki Ismail.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah mengetahui kekayaan Allah SWT melalui asal usul munculnya air yang ajaib di zaman Nabi Ibrahim.  Mulai dari awal mula pernikahan pernikahan Siti Hajar dengan Nabi Ibrahim, turunnya perintah Allah SWT kepada Nabi Ibrahim untuk membawa mereka ke Mekkah yang keadaan daerahnya gersang dan tandus hingga terjadi keluarnya air yang melimpah dari hentakan Ismail.

Langkah berikutnya yang bisa Anda ambil adalah terus menggali lebih dalam tentang kuliner Arab dengan mengunjungi tempat-tempat terdekat Anda.  Anda juga bisa mengeksplor lebih banyak tentang kuliner Arab di tempat lain yang belum di bahas di artikel ini.

Ingin tahu lebih banyak tentang kuliner Arab? Silahkan baca artikel 4 grosir kurma medan dengan kualitas terbaik.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top