Cokelat berasal dari biji kakao yang dijadikan olahan makanan atau minuman. Pada zaman dahulu cokelat merupakan minumannya para bangsawan. Cokelat adalah jenis tanaman yang pertama kali tumbuh di daerah Amerika Utara sampai paling selatan Meksiko. Biji pada pohon kakao memiliki rasa yang sangat pahit sehingga perlu di fermentasi agar mendapatkan rasa yang diperoleh. Cokelat sering di jadikan hadiah untung seseorang pada hari ulang tahun sebagai ungkapan seperti terima kasih, simpati, pernyataan cinta dan lain-lain.
Pentingnya Anda mengenal tentang asal cokelat tidak hanya sebagai bentuk apresiasi terhadap kebudayaan asing tetapi juga sebagai wawasan mengenai sejarah makanan dari kakao yang terkenal di seluruh dunia.
Dalam artikel ini, kita akan mempelajari tentang cokelat yang berasal dari dunia yang mungkin pernah Anda dengar sebelumnya. Setiap makanan yang di bahas memiliki cerita dan keunikan tersendiri, mulai dari asal usul cokelat, perkembangan tanaman cokelat hingga perkembangannya ke Indonesia.
Dengan panduan ini, Anda akan mendapatkan informasi yang lengkap dan tersusun, sehingga Anda akan dapat mengenali dan menikmati kekayaan kuliner dengan lebih baik.
Sejarah Cokelat Berasal Dari Mesoamerika
Sejarah cokelat pertama kali ditemukan oleh warga mesoamerika atau meksiko pada tahun 1100-1400 SM. Pada masa itu cokelat tidak dibuat untuk minuman tetapi dijadikan sebagai sumber gula minuman beralkohol. Lalu suku maya mulai meminum cokelat di tahun 400 SM dan menamakan dengan sebutan cocolatl yang artinya minuman pahit. Suku itu rutin mengkonsumsi karena merupakan simbol kemakmuran bagi mereka.
Cokelat pada masa mesoamerika dijadikan barang mewah berikut kebudayaan dalam suku Astec mempergunakan sebagai mata uang. Minuman cokelat pertama kali dilakukan oleh peradaban tertua di Amerika Tengah. Mereka mempercayai dengan manfaat yang menyembuhkan banyak penyakit dan menjadi tradisi ritual.
Perkembangan Cokelat di Eropa
Suku Maya Kekchi yang merupakan delegasi dari Guatemala memperkenalkan cokelat dengan mengunjungi istana Spanyol sebagai hadiah. Akhirnya pada abad ke 17 orang-orang di istana Spanyol mulai menggemari minuman cokelat sebagai penyegar tubuh. Setelah dilakukan proses demokratis harga cokelat menjadi murah sehingga bisa dinikmati oleh pedagang.
Setelah 100 tahun menjadi terkenal dengan cokelat dengan mempunyai persediaan yang sangat banyak di simpan khusus pada rumah cokelat. Ditemukannya cokelat padat oleh Eropa pada tahun 1847 dengan merubah pengolahan yang disesuaikan dengan selera mereka. Pengolahan yang di lakukan diantaranya seperti membuang rempah-rempah dan mempertahankan rasa vanilla.
Kehadiran Cokelat di Indonesia
Pelaut dari Spanyol membawa jenis cokelat criollo ke Indonesia pada tahun 1560. Wilayah yang di jadikan lahan tanaman cokelat yaitu Sulawesi Utara saat mereka pertama kali berlabuh. Hasil penanaman cokelat tidak berhasil mulus yang keberhasilannya mulai terlihat di tahun 1880 dengan mencobanya kembali dengan jenis forastero.
Tips Mengkonsumsi Cokelat Agar Sehat
- Makanlah sebanyak 5 gram potongan kecil saja setiap harinya karena kandungan kalori yang ada pada cokelat bisa menambah berat badan Anda.
- Pilihlah dark cokelat sebagai asupan harian Anda karena di dalamnya mengandung rendah kalori yang bisa menjaga kesehatan jantung.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah menjelajahi kekayaan kuliner dunia melalui sejarah cokelat yang berasal dari mesoamerika yang khas. Mulai dari sejarah cokelat, perkembangan cokelat di eropa hingga kehadiran di negara Indonesia. Setiap makanan dari cokelat memiliki cerita dan cita rasa unik yang mencerminkan suatu budaya.
Langkah berikutnya yang bisa Anda ambil adalah menggali lebih dalam tentang kuliner dunia dengan mencoba resep-resep cokelat di rumah atau mengunjungi tempat-tempat makanan yang ada di daerah Anda. Anda juga bisa mengeksplor lebih banyak makanan dari situs lain yang belum dibahas di artikel ini.
Ingin tahu lebih banyak tentang kulinner Arab? Silahkan baca artikel mengandung alkali, inilah 5 manfaat kacang Arab untuk asam lambung.
